Alumni Santri Alfata Serang Gerakkan Wakaf Tanah

Suralaya Cilegon Suara Komunitas. Alumni santri Alfata Serang adakan reuni akbar sekaligus halal bihalal untuk semua angkatan di Pantai Kelapa Tujuh Suralaya Merak kota Cilegon – Banten pada hari sabtu-minggu 8-9 September 2012. Hasil pertemuan pada acara tersebut mengagendakan pengajian rutin tengah tahun dan rekreasi santri Alfata setiap tahun. Acara dilanjutkan dengan diskusi berkembang setelah Ustad Nanang Suherman, S. Sos, M.Si sebagai pengarah acara memberikan penguatan dengan rencana membuat sekolah unggulan berbasis pesantren.
Diskusi semakin menarik ketika ketua panitia Drs. Abdul Jabar, M. Pd. memberikan paparan tentang rencana membuat sekolah unggulan berbasis pesantren, peserta pun memberikan masukan terkait tempat dan pengelolaan termasuk infrastruktur lainnya, sedangkan Drs. H. Baehaki A Gani, M.Ag. memberikan arahan pada semua santri sehingga disepakati adanya gerakan wakaf tanah untuk pembuatan sekolah unggulan berbasis pesantren yang direcanakan berlokasi di Kabupaten Tangerang Banten, sedangkan pembina Pondok Pesantren Alfata Serang Drs. H. Suhaemi Ibnu Syabah, MBA dalam sambutannya mengucapkan terimakasih pada tuan rumah Mahfud, SE. yang memberikan fasilitas tempat serta segenap panitia dan peserta halal Bi halal dan silaturahmi Alumni santri Alfata atas terselenggaranya acara. Menurut Suhaemi, melalui reuni dan pertemuan santri akan terjalin silaturahmi dan sebagai upaya mendekatkan alumni sehingga tidak kehilangan obor, "Gerakan yang digagas para santri alumni Alfata sebagai wujud kepedulian terhadap pendidikan masa depan di Banten” demikian tuturnya. Perkembangan Gerakan Wakaf Tanah yang dilakukan Para Santri Alumni Alfatah Serang menurut Pembina Pondok Pesantren Drs. H. Suhaemi Ibnu Syabah, MBA saat ditemui di kediamannya Komplek Permata Serang Blok Lapangan Sepakbola Cijawa Serang pada senin 9 Oktober yang lalu Gerakan Wakaf Tanah untuk pendirian sekolah unggulan dan Pesantren dari para alumni yang hadir di Pantai Kepala Tujuh Suralaya terkumpul 88 meter persegi, dari Alumni Sekolah Pendidikan Guru Agama (PGA) – YPB telah terkumpul 73 meter persegi dan donatur lainnya terkumpul 59 meter persegi, sehingga secara keseluruhan sampai saat ini telah terkumpul 220 meter dan akan diteruskan untuk perluasan Pondok Pesantren. “Kita tidak boleh mengubur idialisme, tidak boleh patah semangat walau kita sesibuk apapun pasti kita masih punya waktu untuk menggandeng tangan Tuhan menuju surgaNya dengan melakukan amal-amal yang manfaat untuk sesama” demikian pesannya kepada seluruh Santri dan alumni.( Omega FM  107.8Mhz) -